I.
Komunikasi Data
Pada Teknologi CDMA
Komunikasi Data adalah merupakan bagian dari telekomunikasi yang secara
khusus berkenaan
dengan transmisi atau pemindahan data dan informasi diantara komputer. Komputer dan piranti-piranti yang lain dalam
bentuk digital yang dikirimkan melalui media
komunikasi data. Data berarti informasi yang disajikan oleh isyarat digital. Komunikasi data merupakan baguan vital
dari suatu masyarakat informasi karena sistem
ini menyediakan infrastruktur yang memungkinkan komputer-komputer dapat berkomunikasi satu sama lain.
Di Era teknologi
telekomunikasi, kecepatan, dan faktor ekonomis menjadi fokus utama dalam proses
penyampaian informasi. Hal inilah yang memprakarsai para ilmuwan untuk membuat
suatu teknologi telekomunikasi yang cepat, murah, dan jangkauannya luas.
Perkembangan ini mulai terlihat dengan adanya teknologi 1G. Selang beberapa
waktu, teknologi 1G sudah dianggap mulai ketingggalan zaman, maka munculah
teknologi 2G yang dibagi kedalam dua jenis, teknologi GSM dan teknologi Code
Division Multiple Access (CDMA).
Code Division Multiple Access atau sering disingkat dengan
CDMA adalah
Sistem telepon seluler digital yang dikembangkan oleh militer Amerika Serikat dengan anti sadap. CDMA menggunakan Teknologi akses jamak dimana masing – masing user menggunakan code yang unik dalam mengakses kanal yang terdapat dalam sistem. Salah satu konsep dasar dalam komunikasi data adalah ide yang memungkinkan beberapa pemancar untuk mengirimkan informasi secara simultan / sekaligus melalui saluran komunikasi tunggal. Hal ini memungkinkan beberapa pengguna dapat berbagi pada sebuah band frekuensi (bandwith ). Konsep ini disebut multiple access. CDMA menggunakan spread-spektrum teknologi dan skema pengkodean khusus (di mana masing-masing pemancar diberikan kode) untuk memungkinkan beberapa pengguna menjadi multiplexing melalui saluran fisik yang sama. Sebaliknya, pembagian waktu multiple access (TDMA) akses komunikasi dibatasi oleh waktu , sedangkan frekuensi-division multiple access (FDMA) membaginya dengan frekuensi . CDMA merupakan bentuk spread-spectrum sinyal (bandwidth sebesar 1.25 MHz), karena sinyal termodulasi memiliki kode yang jauh lebih tinggi data bandwidth dari data yang dikomunikasikan.
Sistem telepon seluler digital yang dikembangkan oleh militer Amerika Serikat dengan anti sadap. CDMA menggunakan Teknologi akses jamak dimana masing – masing user menggunakan code yang unik dalam mengakses kanal yang terdapat dalam sistem. Salah satu konsep dasar dalam komunikasi data adalah ide yang memungkinkan beberapa pemancar untuk mengirimkan informasi secara simultan / sekaligus melalui saluran komunikasi tunggal. Hal ini memungkinkan beberapa pengguna dapat berbagi pada sebuah band frekuensi (bandwith ). Konsep ini disebut multiple access. CDMA menggunakan spread-spektrum teknologi dan skema pengkodean khusus (di mana masing-masing pemancar diberikan kode) untuk memungkinkan beberapa pengguna menjadi multiplexing melalui saluran fisik yang sama. Sebaliknya, pembagian waktu multiple access (TDMA) akses komunikasi dibatasi oleh waktu , sedangkan frekuensi-division multiple access (FDMA) membaginya dengan frekuensi . CDMA merupakan bentuk spread-spectrum sinyal (bandwidth sebesar 1.25 MHz), karena sinyal termodulasi memiliki kode yang jauh lebih tinggi data bandwidth dari data yang dikomunikasikan.
Teknologi CDMA pada
awalnya dipergunakan dalam komunikasi radio militer Amerika Serikat (AS), mulai
tahun 1990 patennya diberikan kepada Qualcomm, Inc. dan dijadikan sebagai
standar seluler digital di AS sejak tahun 1993. Oleh karena itu tidak heran
jika teknologi ini sangat aman karena tidak dapat digandakan (dikloning).
Sehingga teknologi ini sangat cocok bagi kegunaan layanan telepon banking,
seperti transfer, cek saldo, dll. GSM yang didukung oleh negara-negara Eropa
lebih cepat melejit jumlah pemakainya yang diseluruh dunia pada saat ini sudah
mencapai lebih 700 juta. Sementara CDMA jumlah pelanggannya baru mencapai 120
juta. GSM dan CDMA dengan varian awalnya IS-95 A juga muncul pada saat yang
bersamaan di awal tahun 90-an tergolong dalam teknologi ponsel generasi ke-2
(2G). Beberapa keunggulan CDMA-2000 (1X) jika dibandingkan dengan GSM sebagai
berikut :
- Teknologi CDMA sangat tahan terhadap gangguan cuaca dan interferensi, karenanya noise CDMA sangat rendah sehingga menghasilkan kualitas suara yang sangat baik. Bahkan dalam hujan yang sangat lebatpun kualitas suaranya masih dalam batas yang masih dapat ditoleransi.
- Teknologi CDMA tidak dapat digandakan (dikloning) karena setiap pelanggan diberikan kode yang berbeda (unik). Kode-kode ini sangat sulit dilacak karena bersifat acak.
- Daya pancarnya yang sangat rendah (1/100 GSM) memungkinkan hand phone CDMA irit dalam mengonsumsi baterei, sehingga dapat beroperasi lebih lama untuk bicara maupun stand by.
- Kapasitas pelanggan per BTS CDMA dapat mencapai 6000 (10 kali GSM). Hal ini disebabkan CDMA lebih irit dalam pemakaian frekuensi. Semua BTS CDMA beroperasi pada frekuensi yang sama, sehingga tidak memerlukan penghitungan yang rumit dalam menyusun konfigu-rasinya. Besarnya kapasitas per BTS membuat biaya investasi yang dikeluarkan sangat rendah. Selain itu CDMA-2000 (1X) beroperasi pada spectrum frekuensi 800 MHz. Hal ini akan membuat luas coverage BTS-nya jauh lebih besar dari GSM. Sehingga hanya memerlukan lebih sedikit BTS untuk meng- cover luas yang sama jika dibandingkan dengan GSM.
- CDMA-2000 (1X) dapat me-ngirim data dengan kecepatan hingga 144 Kbps, sementara GSM 9,6 Kbps. Sehingga dapat mendukung layanan SMS, MMS, main game dan down load data melalui internet.
II. Konsep Selular CDMA
Konsep
Sel CDMA dan coverage
Dalam suatu penataan coverage area, suatu wilayah terbagi menjadi beberapa “Cluster”. Dan tiap cluster terdiri dari beberapa
sel. Yang tergantung pada besarnya kapasitas yang diinginkan serta luasnya wilayah yang
akan di-cover. Semakin besar wilayah yang akan dicover, semakin banyak sel yang dibutuhkan, maka
semakin besar pula kapasitas yang diinginkan (sel
yang diperlukan semakin rapat). Dalam
hal ini, tugas tersebut akan dilakukan oleh BTSyang terhubung dengan MS pada radius 5 km sampai dengan 8 km.
AKSES JAMAK PEMBAGIAN SANDI (CDMA)
Dalam
CDMA setiap pengguna menggunakan frekuensi yang sama dalam waktu bersamaan tetapi menggunakan
sandi unik yang saling ortogonal. Sandi-sandi ini membedakan antara pengguna satu dengan pengguna yang lain. Pada jumlah pengguna
yang besar, dalam bidang frekuensi
yang diberikan akan ada banyak
sinyal dari pengguna sehingga interferens akan meningkat.
Kondisi ini akan menurunkan unjuk-kerja sistem.
Ini berarti, kapasitas dan kualitas
sistem dibatasi oleh daya interferens yang timbul pada lebar bidang frekuensi yang digunakan.
Kode
Walsh
Kode Walsh merupakan kode Orthogonal
yangdipergunakan untuk memisahkan kanal– kanal untuk
sistem CDMA. Sistem CDMA2000 menggunakan urutan orthogonal berupa kode Walsh
dengan panjang 128 bit. Kode Walsh digunakan pada forward link untuk memisahkan
trafik pengguna satu dengan yang
lain. Kode Walsh juga digunakan pada reverse link untuk memisahkan
banyak kanal kode yang dikirimkan untuk dapat diterima pada satu MS pelanggan. Pada
suatu sektor, setiap kanal kode forward link memiliki kode Walsh yang berbeda.
Sama halnya, kanal kode simultan yang berasal dari
tiap-tiap pelanggan memiliki kode Walsh yang berbeda
pula.
III.
Kapasitas Kanal CDMA
Rumus
yang digunakan untuk menentukan kapasitas kanal sistem CDMA merupakan Rumus Shannon yang mengatakanbahwa
besarnya kapasitas kanal secara linear sebanding dengan
lebar bandwidth dan S/R ratio secara logaritmik :
C
= W log2 (1 + S/N)
Keterangan
:
C = Kapasitas
(bps)
W = Bandwidth
S/N
= Signal to noise ratio
IV.
Kofigurasi CDMA
CDMA
merupakan singkatan dari Code Division Multiple Access yaitu teknik akses jamak (Multiple Access) yang memisahkan
percakapan dalam domain kode. CDMA merupakan beberapa
penggunaan dari berbagai spectrum frekuensi yang sama tanpa ada pembicaraan ganda. Hal ini menyebabkan CDMA lebih
tahan terhadap interferensi dan noise.Untuk menandai
user yang memakai spectrum frekuensi yang sama, CDMA menggunakan kode yang unik
yaitu PRCS (Pseudo – Random
Code Sequence) Berbeda dengan FDMA (frequency Division Multiple Access) dan TDMA (Time Division Multiple
Access), maka CDMA menggunakan waktu dan Frequency yang sama dalam
akses untuk masing-masing user.
Penggunaan frekuensi dan
waktu yang sama menyebabkan CDMA rentan terhadap interferensi.
Semakin besar interferensi yang terjadi maka
kapasitas CDMA semakin
kecil.
V.
Ciri – Ciri
CDMA
A.
MenggunakanCoding :
1) Saturuang
(cell) dengan sejumlah pasangan
2) Udara
sebagai media
3) Menggunakan
coding system
4) User
lain dapat bergabung bersama sampai noise tertentu.
B. Spread
Speactrum Technology
1) Pseudorandom
Modulation
2) 2)
Anti Jamming
3)
3) Low Probability Intercept
VI.
Teknik Modulasi Pada CDMA
Teknik
yang digunakan untuk penyebaran/modulasi signal CDMA :
-
Direct
Sequence yaitu memodulasi carrier dengan kode digital dengan bit rate lebih
tinggi dari bandwidth signal informasi
-
Frekuensi
Hoping yaitu mengkopi carrier radio dari frekuensi ke frekuensi dalam beberapa
detik.
VII.
Keuntungan
CDMA
Diantaranya
sebagai berikut :
Ø Sebagai teknologi, CDMA
sangat tahan terhadap gangguan cuaca dan interferensi,karenanya
noise CDMA sangat rendah sehingga menghasilkan kualitas suara
yang sangat baik. Bahkan dalam hujan yang sangat
lebat pun kualitas suaranya masih dalam batas yang
masih dapat ditoleransi.
Ø CDMA tidak dapat digandakan
(dikloning) karena setiap pelanggan diberikan kodeyang berbeda (unik).
Kode-kode ini sangat sulit dilacak karena bersifat acak.
Ø Daya pancarnya yang sangat rendah (1/100 GSM)
memungkinkan hand phone CDMA irit dalam mengonsumsi
baterei, sehingga dapat beroperasi lebih lama untuk bicara maupun
stand by.
Ø Kapasitas pelanggan per BTS CDMA dapat mencapai 6000
(10 kali GSM). Hal ini
disebabkan
CDMA lebih irit dalam pemakaian frekuensi. Semua BTS CDMA beroperasi
pada frekuensi yang sama, sehingga
tidak memerlukan penghitunganyang rumit dalam
menyusun konfigurasinya. Besarnya kapasitas per BTS membuat
biaya investasi yang dikeluarkan sangat rendah. Selain
itu CDMA-2000(1X) beroperasi pada spectrum frekuensi 800 MHz.
Hal ini akan membuat luas coverage BTS-nya jauh
lebih besar dari GSM. Sehingga hanya memerlukan lebih sedikit
BTS untuk mengcover luas yang sama jika dibandingkan dengan
GSM.
Ø CDMA-2000(1X) dapat mengirim data dengan kecepatan
hingga 144 Kbps, sementara GSM 9,6 Kbps. Sehingga dapat mendukung
layanan SMS, MMS, main game dan down load data melalui internet.
Anda dapat mengunjungi website tentang kampus tercinta saya Univesitas Stikubank Semarang atau jika ingin tambah ilmu tentang jaringan silahkan gabung ke website dosen saya Mardi Siswo Utomo, S.Kom, M.Cs
Anda dapat mengunjungi website tentang kampus tercinta saya Univesitas Stikubank Semarang atau jika ingin tambah ilmu tentang jaringan silahkan gabung ke website dosen saya Mardi Siswo Utomo, S.Kom, M.Cs
Tidak ada komentar:
Posting Komentar